Petani Merauke Lebih Senang Jual Beras Ketimbang Gabah
Dokumen/Radar
Merauke
Penjualan beras di Jalan Pemuda Merauke. Petani Merauke lebih senang jual
beras ketimbang gabah basah atau kering ke Bulog.
MERAUKE- Petani Merauke ternyata lebih senang menjual
gabah ketimbang beras. Hal ini membuat
Bulog selama ini melakukan pengadaan beras ketimbang gabah basah maupun dengan gabah kering.
‘’Petani kita di Merauke lebih senangnya menjual beras dari pada menjual gabah,’’ kata
Kepala Perum Bulog Sub Devisi Regional Merauke Haryo Nugroho Broto, ketika
ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/5).
Haryo
Nugroho Broto menjelaskan, petani
Merauke lebih senang menjual beras ketimbang gabah karena selain menjual
berasnya juga bisa jual dedak dan menirnya.
Padahal
kata Haryo Nugroho Broto, pihaknya telah memiliki mesin pengering
dengan kapasitas 8 ton perhari. Namun karena tidak
ada pengadaan gabah basah maupun kering sehingga pihaknya kerja sama dengan
para petani menggunakan mesin tersebut untuk mengeringkan gabah petani.
’’Kita
membantu petani yang mau mnegeringkan
gabah mereka dengan menggunakan mesin pengering yang kita miliki,’’ terangnya.
Ditambahkan
Haryo Nugroho Broto bahwa sampai sekarang ini jumlah pengadaan beras dari petani sejak Januari sudah lebih dari 4.000 ton dati total target
40.000 ton. Artinya baru 10 persen dari
target tersebut yang terealisasi. (ulo)
Komentar
Posting Komentar