Realisasi Dana Harus Sesuai Program Kegiatan
MERAUKE- Bupati Merauke Frederikus
Gebze menilai program kegiatan yang dijalankan oleh Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kabupaten Merauke sejauh ini belum sesuai dengan besaran anggaran yang digelontorkan.
Karena itu, dana yang telah dialokasikan
sebesar Rp 1 miliar dalam APBD harus disesuaikan dengan kegiatan tersebut yakni
menjadi Rp 400 juta. Hal itu dikatakan
Bupati Frederikus Gebze menanggapi pertanyaan wartawan, Rabu (3/5).
Dikatakan, suatu organisasi
masyarakat tidak tumbuh dan berkembang hanya menunggu pemberian atau dana hibah
dari pemerintah daerah semata. Tapi, sebagai pemuda bisa yang kreatif dapat menciptakan sumber-sumber yang dapat
membiayai kegiatan yang dilaksanakan.
“Menurut hemat kami antara dana
yang diberikan itu harus seimbang. Jangan sampai nanti kegiatannya cuma tiga,
tapi dananya dua belas. Itu namanya mubazir,” katanya.
Menurutnya, organisasi itu hidup
bukan dari pemda saja. Organisasi punya beragam cara, bagaimana memberdayakan
organisasi itu.
“Dana hibah itu sekalipun telah
dianggarkan oleh pemerintah, tapi kalau memang dalam perjalanannya perlu
penyesuaian, saya pikir itu tidak masalah,” jelasnya
Dikatakan, pemerintah daerah tidak bisa
merealisasikan dana yang telah dianggarkan sebesar Rp 1 miliar itu mengingat masih banyak program yang menunggak
ditahun 2015 dan 2016 lalu. Sehingga pemerintah daerah harus memangkas sebagian
dari dana itu.
“Karena begitu banyak beban yang
ditinggalkan selama tahun 2015 dan 2015. Maka anggarannya harus kita pakai
untuk tutup itu. sehingga harus proporsional lah, kecuali tidak diberikan sama
sekali itu salah,”tegasnya. (roy/ulo)
Komentar
Posting Komentar