Sehari Pasar Wamanggu Hasilkan 12 Kubik Sampah
Robert/Radar Merauke
Seorang warga sedang membuang sampah di tempat
sampah yang disediakan khusus untuk sampah dari Pasar Wamanggu, Sabtu (27/5).
MERAUKE- Setiap hari Pasar Wamangggu Merauke mampu menghasilkan sampah empat kontainer atau
setara dengan 12 kubik. Hal tersebut dikarenakan tingginya aktifitas yang terjadi di
pasar itu menjadi salah satu pemicu banyaknya sampah yang dihasilkan. Selain
itu sampah ini juga dihasilkan dari sampah perumahan milik warga yang tinggal
di sekitar pasar.
“Ini
sudah menjadi permasalahan juga.
Permasalahannya itukan aromahnya bau busuk itu keluar semua dari sekitar
situ. Ini disebabkan karena ulat belatungnya itu cukup banyak. Sehingga
akktifitas masyarakat yang ada di pasar akan menjadi terganggu,” kata kepala
pasar Wamanggu Rudiono ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (27/5).
Menurut Rudiono, untuk
mengatasai sampah yang menumpuk di pasar Dinas Lingkungan Hidup sudah
menyediakan tiga hingga empat kontainer sampah. Meskipun demikian yang menjadi
masalah yang selalu dihadapi pihaknya saat ini adalah jika terjadi
keterlambatan dalam proses pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir
(TPA).
“Yang disediakan di pasar sekarang itu ada
tiga hingga empat, dari empat ini ada dua untuk pengangkutan dan lainnya untuk
standby ditempat,” katanya.
Menurut Rudi, proses mobilisasi sampah dari
pasar ke TPA sejauh ini masih relatif aman. Namun dirinya meminta kepada
instansi terkait agar pengangkutan sampah dari pasar ke TPA mesti harus rutin
dilakukan meskipun hari libur. Sebab pada kenyataanya aktifitas dipasar tidak
pernah berhenti meskipun hari libur.
“Saya selalu kuwatir kalau saat libur, itukan para petugas dari DLH itu tidak lagi mangangkut maka itu pasti akan
tunggu besoknya lagi. Justru disinilah masalahnya sekarang,” ucapnya.
Dirinya berharap, agar kedepan dinas terkait
dapat menempatkan satu armada khusus untuk melayani pengangkutan sampah dari
pasar wamanggu. Sehingga setiap sampah
yang sudah tertampung pada kontainer
sampah tidak harus menunggu waktu
yang lama untuk di pindahkan ke TPA.
“Saya harapkan kalau bisa kedepan ada satu
armada truk pengangkut sampah khusus
yang ditempatkan di pasar wamanggu. jadi
dia bisa melayani seluruh sampah yang ada di pasar wamanggu,” harapnya. (roy/nik)
Komentar
Posting Komentar