Seminggu Razia, 100 Botol Miras Sopi Diamankan


Libert/Radar Merauke
Kapolsek Merauke Kota, Kompol Alfons Umbora (kanan) saat di damping dua anggotanya saat menaikkan barang bukti berupa miras lokal jenis sopi beberapa waktu lalu.

Tujuh Pengedar Diamankan

MERAUKE- Kapolsek Merauke Kota, Kompol Alfons Umbora mengatakan semenjak dilakukannya operasi cipta kondisi selama seminggu, pihaknya berhasil mengamankan 100 botol miras lokal jenis sopi dari tangan penjual. Selain mengamankan barang bukti berupa miras lokal, Polsek Merauke Kota juga berhasil mengamankan 7 orang yang diduga merupakan penjual miras tersebut.
“Sedangkan untuk pemiliknya belum berhasil melarikan diri karena yang bersangkutan melarikan diri. Sementara dalam proses pencarian,” kata Kompol Alfons Umbora saat ditemui koran ini di Mapolres Merauke, Senin (15/5) kemarin.
Dikatakan, meskipun telah berhasil mengamankan ratusan botol minuman keras dan mengamankan beberapa warga yang diduga pelaku, pihaknya tetap melakukan patroli dan mengawasi seluruh aktivitas di wilayah Ampera.
“Iya, wilayah itu dipakai sebagai tempat menjual minuman keras lokal ini. Jadi dengan kata lain daerah tersebut dijadikan sebagai tempat transaksi,” ucap Alfons Umbora.
Dijelaskan, dalam menjajakan minuman keras jenis sopi para oknum ini memiliki cara tersendiri. Bahkan, ada yang menggunakan jasa online untuk mengelabuhi aparat kepolisian.
“Bahkan kemarin saat patroli ada seseorang yang kami curigai, namun saat diperiksa tidak ada barang bukti,” ungkap Alfons.
Ditambahkan, ratusan botol miras jenis sopi tersebut dan ketujuh warga yang diamankan akan diserahkan ke pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk ditindak lanjuti. Sesuai dengan peraturan daerah tentang pengendalian minuman keras.
“Kami sudah koordinasikan ke pihak Satpol PP, rencananya Jumat kemarin. Cuman karena mereka berhalangan mungkin Jumat ini baru kami serahkan,” pungkasnya.(cr-03/nik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama