Tampung Aspirasi, Albert Gebze Tetap Berkantor di Merauke

MERAUKE- Setelah terpilih menjadi anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) perwakilan adat Ha Anim (Merauke-Boven Digoel.red), Albert Gebze berencana akan tetap berkantor atau berbasis di Kabupaten Merauke. Hal tersebut dilakukan agar, pihaknya dapat dengan mudah menjaring dan menampung aspirasi daripada masyarakat adat.
“Ya, nanti saya lihat jadwal atau kalender tahunan di MRP itu seperti apa?. Sehingga, apabila ada rapat atau sidang saya bisa berangkat ke Jayapura langsung,” kata Albert Gebze saat ditemui koran ini beberapa waktu lalu di kediamannya.
Dikatakan, inisiatif tersebut diambil lantaran pihaknya menilai bahwa kalau berbasis di Jayapura banyak waktu yang dibuang begitu saja.
“Daripada saya disana waktu kosong. Selama ini orang gunakan ke Manado, Jakarta dan lainnya kemana-mana. Jadi ini komitmen saya, saya tetap bekerja di Merauke,” tegas Albert.
Selain berkomitmen tetap berkantor di Merauke, pihaknya juga berinisiatif menempatkan seorang asisten di wilayah adat di Kabupaten Merauke. Dengan begitu lanjut Albert, pihaknya dengan mudah menyerap dan menampung aspirasi masyarakat adat tiga wilayah yakni, Sendawi, Muli dan Kolepom.
“Kami akan dorong ke pemerintah daerah dan pihak legislatif. Agar perlu ada satu anggaran ekstra untuk bekerja menginfentarisir masyarakat adat ini,” ucapnya.
Ditambahkan, pihaknya juga akan menginventarisir baik strukturisasi dan reorganisasi dalam masyarakat adat. Dengan tujuan dapat mengenal budaya daripada masyarakat adat tersebut.
“Sebab kalau kita menunggu, semua masyarakat adat ini vakum. Ya, itu yang saya lihat dan pelajari selama ini. Sehingga saya mau harus ada asisten-asisten, misalnya di wilayah Sendawi satu orang,” harapnya.(nik)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama