Temui Bupati, SMAN Satap Senayu Minta Tambahan Guru PNS

Robert/Radar Merauke
Para guru dari kampung senayu distrik tanah miring saat menemui bupati Frederikus Gebze, SE, M.Si, Sabtu (13/5).

MERAUKE- Sejak dibangun pada 2015 lalu, lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Satu Atap Senayu belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah Merauke. Khususnya berkaitan dengan penyediaan tenaga pendidik dan fasilitas bangunan gedung sekolah. Sehingga pada, Sabtu (13/5) para guru di sekolah tersebut menemui bupati Frederikus Gebze, untuk meminta pemkab setempat menyediakan lima guru PNS agar ditempatkan di SMAN Satu Atap Negeri Senayu.
 “Kami adalah tenaga pendidik yang pada waktu pergi lapar, dan pulang sekolah juga lapar,” kata Frederikus Oro, S.Pd kepada Bupati Merauke, Frederikus Gebze,SE, M.Si saat berdialog di kediaman bupati Merauke, Sabtu (13/5).
Dikatakan, sejak didirikan pada 2015 lalu Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke belum pernah menempatkan guru PNS di sekolah tersebut. Padahal kebutuhan guru untuk lembaga pendidikan tersebut sangat tinggi. Mengingat anggaran untuk menggaji tenaga pendidik honorer sekolah belum dimiliki.
“Dua tahun kami berjuang, dan kami sebenarnya guru SMP tapi karena kami sangat perihatin dengan kondisi anak-anak yang tidak mungkin datang sekolah ke Merauke, karena alasan jauh,” ujarnya.
Selain meminta pemkab setempat menyediakan guru PNS, pihaknya juga meminta Bupati Frederikus Gebze untuk mengangkat beberapa guru honor menjadi tenaga kontrak.
“Kami minta kalu bisa kami masuk ke dalam honor daerah (Honda) atau tenaga kontrak. Sebab selama dua tahun kami belum menikmati gaji hasil jeripaya kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Frederikus Gebze,SE.,M.Si mengapresiasi terhadap perjuangan dan pengabdian para guru yang sudah berusaha untuk mencerdaskan anak didiknya. Meskipun dihadapkan pada situasi yang sangat berat.
“Yang pertama, saya sangat mengapresiasi kepada para guru ini, mereke ini patut dijadikan sebagai contoh sekolah-sekolah lokal di Merauke,” kata Bupati Frederikus Gebze.
Menurutnya, guna menindaklajuti beberapa harapan dari para guru itu, Bupati Frederikus Gebze telah memberikan disposisi kepada Dinas Pendidikan agar segera menempatkan tenaga pendidik PNS sebanyak tujuh orang di Kampung itu.
“Saya sudah menjawab dengan disposisi kepada dinas untuk tenaga guru. Dan saya  coba layani sesuai dengan usulan mereka,” ucapnya.(roy/nik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama