Tersangka Bakar Siswa Direkontruksi

Sulo/Radar Merauke
Rekontruksi. Tersangka JK ketika melakukan rekontruksi pembakaran korban dengan cara menyiram  dengan bensin yang digelar di Mako Polres Merauke, Jumat (5/5)

Tujuannya Untuk Membuat Kasus Terang Benderang

MERAUKE- Tersangka pembakaran terhadap Luis Hendrik Sumagal, siswa SMAN Satap Wasur Merauke berinisial JK, di Mopah Lama beberapa waktu lalu akhirnya direkontruksikan,  Jumat (5/5) sore kemarin. Rekontruksi   digelar di Mapolres Merauke dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Muchsit Sefian, SIK.  
  Kepada wartawan, Kasat Reskrim mengungkapkan tujuan rekontruksi ini untuk membuat terang kasus tersebut. Selain itu, juga untuk menjelaskan  lebih rinci urutan perbuatan tersangka serta unutk mendapatkan gambaran dari kasus tersebut.  ‘’Juga sebagai  pelengkap administrasi penyelidikan itu sendiri,’’ terangnya.
Dalam rekontruksi ini, ada    3 tempat  kejadian perkara
(TKP). TKP  pertama di Jalan Garuda Mopah Merauke sebanyak 5 adegan. TKP kedua di Jalan Trans Irian Wasur sebanyak 12 adengan dan  TKP ketiga di Jalan Pembantu Gubernur dengan 11 adegan.
Tersangka sendiri saat melakukan penyiraman itu, ungkap Kasat Reskrim dipengaruhi minuman keras. ‘’Kami lihat kalau perbuatannya merencanakan. Dalam arti dia sudah merencanakan bahwa korban in I akan dibakar. Tapi kalau dilihat secara keseluruhan itu spontanitas. Karena bensin yang diambil tersangka saat itu belum  dibayarnya,’’ jelasnya. 
Dijelaskan, selama ini saksi yang sudah diperiksa sebanyak 8 orang. Dari 8 saksi yang diperiksa itu, semuanya masih mengarah ke satu orang yakni tersangka JK.
 ‘’Karena satu saksi lainnya bernama Bambang dia juga korban karena ikut disiram bensin. Bagaimana kita mau simpulkan kalau  yang bersangkutan turut serta melakukan sementara dia sendiri ikut tersiram bensin,’’ katanya.  
Tersangka sendiri tambah Kasat Reskrim dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) dan 353 ayat (2). 
Kasus pembakaran dengan menggunakan bensin ini dilakukan tersangka kepada korban. Tersangka mencurigai korban mencuri sepeda motor milik korban yang hilang beberapa hari sebelumnya. Akibat pembakaran ini, korban Luis Hendrik Sumagal akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan secara intensif di RSUD Merauke. (ulo)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama