Terserat Arus Sungai Maro, Anak 14 Tahun Hilang Tenggelam
Humas Sar
Merauke for Radar Merauke
SAR Merauke
ketika mempersiapkan untuk pencarian pemuda 14 tahun yang hilang tenggelam di Sungai Maro Merauke, Jumat (5/5)
MERAUKE-
Nasib naas dialami Asai Fajar Sunandar.
Pria 14 tahun yang tinggal di sekitar Gudang Arang
Kelurahan Maro itu, dinyatakan hilang
tenggelam akibat terseret arus sungai
Maro. Peristiwa ini dialami
korban di Dermaga Dovon Soro-
Gudang Arang, Kamis (4/5) sekitar pukul
15.30 WIT.
Kepala Kantor SAR Merauke Hari Budi Purnomo ketika
ditemui wartawan membenarkan
peristiwa tenggelamnya korban tersebut. ‘’Sejak menerima laporan, kami langsung
terjunkan anggota ke sana untuk melakukan
pencarian bersama dengan pihak
Polair dan masyarakat setempat sampai tadi malam degan melakukan penyisiran.
Tapi hasilnya masih nihil,’’ kata Hari Budi Purnomo. Karena belum
ditemukan, pencarian juga dilanjutkan
Jumat (5/5) kemarin, namun hasilnya tetap nihil.
Menurut Hari
Budi Purnomo, korban hilang terserat arus Sungai Maro ketika sedang mandi melompat
dari atas ke bawah sungai. Saat itu,
korban ikut membantu bongkar muat
barang ke atas kapal di Dermaga Dovon Soro. Namun setelah bongkar muat barang,
korban selanjutnya mandi dengan cara melompat dari atas
dermaga. Namun karena derasnya arus sungai saat itu,
membuat korban terseret dan hilang tenggelam.
Kejadian ini bukan pertama kalinya. Dua bulan lalu,
seorang anak yang berumur 6 tahun juga hilang tenggelam setelah kakinya
terpeleset di dermaga tersebut.
Berkaitan
dengan itu, Hari Budi Purnomo mengajak
dan menghimbau masyarakat yang tinggal di sekitar pinggar Sungai Maro terutama anak-anak untuk tetap waspada dengan menyepelekan
kekuatan alam. ‘’Jangan karena merasa sudah pintar berenang sehingga tidak hati-hati dan
melompat-lompat sehingga terjadi
seperti yang dialami anak ini,’’
katanya mengingatkan. (ulo)
Komentar
Posting Komentar