Tidak Ikut Ujian
Terkait 17
Siswa SMA YPK Tidak Lulus
MERAUKE- Sebanyak 17 siswa SMA YPK Merauka pada tahun
2017 ini dinyatakan tidak lulus. Kepsek SMA YPK Merauke Suleman Jambormias, S.Pd, M.Pd , ditemui Radar Merauke
mengungkapkan, ke-17 anak didiknya tersebut tidak lulus karena memang tidak
ikuti ujian baik USBN maupun UNBK.
Bahkan ada yang sama sekali tidak
mengikuti ujian, sementara sebelumnya namanya sudah didaftarkan sebagai peserta
ujian.
‘‘Mereka
yang memang ikut Ujian Nasional Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Berbasis
Komputer itu semuanya lulus. Tapi
mereka yang sama sekali tidak ikuti ujian tapi ikut tapi hanya di USBN
atau UNBK, bagaimana bisa diluluskan,’’ kata
Suleman Jambormias ditemui Sabtu
(6/5).
Dikatakan, dari 17 orang yang tidak lulus
itu, 5 orang yang ikut UNBK namun tidak
ikut USBN. Sementara 6 orang ikut USBN tapi tidak ikut UNBK.
Sisanya 6 orang lainnya lagi saat
pulang ambil ijazah di kampungnya
ternyata tidak kembali ke sekolah lagi. Padahal, nama mereka sudah didaftarkan
sebagai peserta ujian. ‘’Kami kan tidak
mungkin kasih nilai kalau mereka memang tidak
ikuti ujian. Kalau tidak ikut ujian baru diluluskan berarti kita palsukan
nilai,’’ jelasnya.
Suleman Jembormias menjelaskan lebih jauh
bahwa sejak awal pihaknya sudah menekankan kepada anak-anak tersebut untuk mengikuti ujian secara
keseluruhan baik itu ujian sekolah maupun ujian nasional. Karena salah satu
mata pelajaran tidak diikuti sudah
dipastikan tidak lulus.
Namun
begitu, kata Sulamen Jambormias,
anak-anak tersebut masih memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti ujian
nasional tahun depan. Yang penting umurnya belum lewat 21 tahun. ‘’Atau bisa juga ikut ujian paket C yang setara dengan SMA yang akan digelar pada
bulan Oktober depan ini. Kita akan
daftarkan mereka jika anak-anak ini mau ikut ujian paket kesetaraan,’’
tambahnya. (ulo)
Komentar
Posting Komentar