Tomas Diminta Awasi Kegiatan yang Mencurigakan
Sulo/Radar Merauke
Kapolres Merauke AKBP Taufik Irpan Awalluddin, SH saat
melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat di ruang data Mapolres Merauke,
Senin (15/5)
MERAUKE-Berhubungan dengan perkembangan situasi di beberapa
wilayah terkiat putusan persidangan terhadap gubernur non aktif DKI Jakarta,
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menimbulkan pro dan kontra di seluruh
kalangan masyarakat tak hanya di Jakarta saja. Kapolres Merauke AKBP Taufik
Irpan Awalluddin meminta kepada para tokoh masyarakat (Tomas) untuk
memonitoring kegiatan-kegiatan yang mencurigakan di wilayah masing-masing.
“Kalau ada, segera laporkan ke pihak yang berwajib dalam hal
ini Polres Merauke atau kepolisian setempat,” kata Kapolres Taufik Irpan
Awalluddin saat menyampaikan sambutannya, Senin (15/5) kemarin.
Dikatakan, pengawasan atau monitoring tersebut merupakan
antisipasi atau deteksi secara dini. Serta bentuk kepedulian kita terhadap
lingkungan kita sekitar umumnya Kabupaten Merauke.
“Sebelumnya juga saya sudah bertemu dengan para tokoh agama
membahas hal yang sama. Jangan sampai ada muncul ajaran-ajaran radikalisme di
Kabupaten Merauke ini. Sehingga warga harus aktif memberikan informasi,”
ungkapnya.
Kapolres Taufik berharap, dengan dilakukannya tatap muka
bersama para tokoh masyarakat bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian
terkait perkembangan ajaran radikalisme di Merauke.
“Sehingga, dalam menjaga situasi kondisi wilayah kita harus
lihat perkembangan di media sosial juga,” ucapnya.
Kapolres Taufik menambahkan, seluruh kalangan di Kabupaten
Merauke baik itu tokoh agama, masyarakat, pemuda, perempuan dan lainnya bisa
menyikapi. Bahwa bangsa Indonesia yang besar dengan keaneka ragamannya bisa
menjadi dasar daripada negara kita.
“Bahkan kedepan, kondisi ini tetap dijaga. Jangan kita
biarkan perkembangan yang ingin mengacaukan situasi keamanan di bumi Anim Ha,”
pungkasnya.(nik)
Komentar
Posting Komentar