Triwulan Kedua, Paket Kegiatan Dilelang Masih Minim

MERAUKE- Kepala Bagian Pemgadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kabupaten Merauke I Gede Panca Y. Pura mengakui bahwa hingga saat ini proses pelelangan dan pemilihan paket pada Unit Lembaga Pengadaan (ULP)   masih cukup rendah. Sebab, hingga memasuki bulan kedua pada triwulan kedua,  proses pelelangan dan pemilihan masih rendah. 
‘’Kalau kita lihat, proses pelelangan masih  dan pemilihan masih rendah. Sampai sekarang baru tercatat 8 paket yang masuk, kata I Gede Panca  Y. Pura, kepada wartawan, Senin (8/5).
I Gede menjelaskan, salah satu factor lambatnya proses pelelangan adalah pengimputan pengadaan perencanaan. ‘’Yang harus dipahami bahwa proses pengadaan itu  bukan hanya pelelangan atau pemilihan. Tapi pengadaan yang diawali dengan perencanaan diawal. Nah, kita harapkan proses  pengadaan yang diawali dengan perencanaan  pengadaan itu sejalan pada saat penyusunan dokumen anggaran,’’ katanya.
Meski begitu, Gede mengaku pihaknya mengupayakan dengan adanya anggota Pokja yang berjumlah 44 orang dengan paket  sederhana cukup 3 orang degan ketua, sekretaris dan anggota  dengan 15 pokja.  ‘’Dengan satu  waktu pelaksanaan diharapkan  dapat melaksankan 30-40 paket  pekerjaan setiap pokja,’’ katanya.   Karena itu,  lanjut dia, Pokja ini  harus dpcau untuk mengejar ketertinggalan  yang ada.
 ‘’Kita harapkan akan lebih baik  tahun ini disbanding tahun lalu. Kalau tahun lalu, masuk tirulan ketiga baru berproses. Dan  tahun ini dengan masuk triwulan kedua, bisa berproses lebih cepat. Saya agak optimis, karena kegiatan perencanaan untuk kontruksi rata-rata sudah dilakukan  tahun lalu. Jadi tinggal  pelaksanaan fisiknya,’’ jelasnya.   ‘’Namanya kita menuju perbaikan kita terus melakukan penyempurnaan. Kita harapkan  pekerjaan fisik yang akan dikerjakan tahun depan perencanaannya sudah harus  dilaksanakan tahun ini. Karena  perencanaan itu menyita waktu dalam proses pengadaan  barang dan jasa,’’pungkasnya. (ulo)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Pemkab dan Adat Turun ke Kampung Nasem

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama