Warga Minta kepala kampung Nasem Dicopot
Robert/Radar
Merauke
Salah
satu rumah yang diprogramkan untuk dibangun dengan menggunakan dana kampung.
Namun hingga saat ini rumah-rumah warga yang tidak layak huni ini tak kunjung
diperbaiki.
Terkait Pengelolaan Dana Kampung yang Tidak Jelas
MERAUKE-
Sebagian besar masyarakat Kampung Nasem mempertanyakan pengelolaan dana kampung
selama dua tahun periode 2015 dan 2016. Masyarakat menilai penggunaan dana
kampung selama dua tahun itu hanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Untuk
itu, masyarakat Kampung Nasem menuntut Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE,M.Si
mencopot sang kepala kampung dari jabatanya sebelum pencairan dana kampung periode tahun 2017.
“Kami
sudah meminta kepada bapak bupati agar dengan segera menidaklanjuti usulan kami
itu,” kata Karel Fartai Mahuze salah satu perwakilan masyarakat Kampung Nasem
ketika ditemui wartawan disela-sela kegiatan kunjugan tim penggerak PKK
kabupaten, Sabtu (29/4).
Dikatakan,
sejak dilantik menjadi kepala Kampung Nasem, beragam program kegiatan yang akan
didanai dari anggaran dana kampung sudah diprogramkan bersama masyarakat
kampung.
Namun
realisasi penggunaan dana tersebut tidak diketahui masyarakat. Bahkan hampir seluruh program
yang sudah tercatat didalam RAB sudah bergeser dan tidak sesuai dengan apa yang
tertera di dalam rancangan tersebut.
“RABnya
ada, semua program kerja yang didanai dari dana kampung itu kami masyarakat
juga tidak tahu. Bapa ibu bisa lihat sendiri tidak ada bukti pembangunan di kampung
ini,” ungkapnya.
Pihaknya
telah meminta kepada Bupati Fredi, agar segera mencopot yang bersangkutan
sebelum pencairan dana berikutnya periode tahun ini.
“Maka
kami tegas dan keras kepada bapa bupati untuk harus turunkan kepala kampung
ini, sebelum pencairan berikutnya,” tegasnya.
Ditambahkan,
untuk menggantikan oknum kepala kampung
tersebut, pihaknya telah menyiapkan salah seorang figure yang bisa dipercaya.
Baik dalam pengelolaan keuangan hingga manjemen pemabngunan kampung itu
kedepan.
“kalau
masih sama seperti itu, ya kami akan terus menyuarakan hal ini juga. Karena ini
demi kepntingan masyarakat kampung Nasem,” katanya. (roy/ulo)
Komentar
Posting Komentar