Ditemukan Banyak Fasilitas Tak Layak, DPRD Akan ‘Panggil’ Direktur RSUD
Robert/Radar Merauke
Ketua DPRD Merauke, Fransiskus Xaverius Sirfefa saat
mengunjungi pasien yang dirawat di RSUD Merauke, Sabtu (3/6).
MERAUKE- Dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Merauke, Sabtu (3/6), Ketua DPRD Merauke
Fransiskus X. Sirfefa menemukan sejumlah
fasilitas penunjang pelayanan untuk pasien di RSUD sangat memperihatinkan. Mulai dari ruang rawat pasien
dan MCK yang kurang bersih, AC dan kipas angin yang tidak difungsikan hampir disetiap kamar perawatan
pasien.
Ketua DPRD Merauke, Fransiskus Xaverius Sirfefa mengatakan terkait
dengan kondisi tersebut dirinya segera memanggil direktur RSUD Merauke, dr.
Nevile Muskita untuk meminta keterangan terkait temuan tersebut.
“Ini cukup banyak persoalan. Mulai dari toilet MCKnya, AC,
kipas angin dan juga mesin genset untuk operasional di RSUD ini belum maksimal
dan masih banyak hal lagi. Ini saya akan tindaklanjuti secara serius. Saya akan
mengundang direktur RSUD Merauke untuk tolong memberikan klarifikasi untuk
persoalan yang saya temukan ini,” katanya ketika ditemui wartawan usai peninjauan
itu.
Dikatakan, kunjungan ini bermula dari informasi yang cukup
viral di media sosial (medsos) beberapa hari sebelumnya terkait kondisi toilet
di RSUD yang tidak terawat. Menurutnya
kondisi itu tidak mencerminkan RSUD sebagai sebuah fasilitas kesehatan.
“Saya respon ada informasi yang cukup viral di medsos terkait dengan kondisi toilet dari pada RSUD di Merauke sendiri
yang kurang mencerminkan sebuah rumah
sakit,” ucapnya.
Sirfefa mengaku, cukup kecewa dengan penyediaan fasilitas
layanan pasien yang sangat jauh dari kata layak. Bahkan dari pantauannya itu,
bukan saja MCK yang kondisinya harus segera diperhatikan namun banyak fasilitas
lainnya yang juga menjadi persoalan tersendiri bagi pasien.
“Saya sendiri datang untuk mewakili lembaga untuk melihat
kondisi yang terjadi. Namun sampai saya disini ternyata bukan hanya satu
persoalan. Kita mau bilang intan yang terpendam atau permasalahan yang
terpendam di RSUD Merauke ini,” ujarnya.
Menurut politikus Gerindra ini, anggaran dari pemerintah yang
digelontorkan ke RSUD Merauke cukup besar. Sehingga, persoalan dan kendala
kecil yang ada semestinya harus segera ditangani. Agar pasien yang datang
berobat dan yang merawat juga bisa tenang ketika berada di ruang perawatan.
“Mari kita tata ini sama-sama. Saya bukan mau mencari-cari
kesalahan. Tapi saya datang bagaimana bisa mengingatkan kepada pihak RSUD
sendiri,” katanya.
Sirfefa menambahkan, pihaknya juga berterima kasih kepada
semua masyarakat Merauke, terutama para pengguna facebook yang bisa langsung menyampaikan persoalan ini. Sehingga,
pihaknya bisa langsung menanggapi persoalan ini. Tidak hanya tinggal diam.
“Saya tidak menyalahkan direktur RSUD sebagai penanggung
jawab. Namun pemerintah dalam hal ini eksekutif dan legislatif juga harus bisa
menjadi penanggung jawab untuk memperkecil persoalan-persoalan yang ada saat
ini,” tambahnya. Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum berhasil mengkonfirmasi kepada pihak Direktur
RSUD Merauke terkait kondisi yang dikeluhkan tersebut. (roy/nik/ulo)
Komentar
Posting Komentar