DPC PAI Akan Data dan Inventarisir Anggrek Merauke


Sulo/Radar Merauke
Ketua DPC PAI Kabupaten Merauke Ny Rini Gebze didampingi Wakil Ketua PAI Kabupaten Merauke  Albertina Mekiuw, S.Sos, MH, saat mengelar rapat dengan pengurus DPC PAI  Kabupaten Merauke, di ruang rapat  Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Rabu (31/5).  

MERAUKE-  Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pengurus Anggrek Indonesia Kabupaten Merauke  akan melakukan pendataan sekaligus inventarisir jenis anggrek yang ada di Kabupaten Merauke. Hal ini disampaikan Ketua DPC PAI Kabupaten Merauke   Ny. Rini Gebze, seusai melakukan pertemuan dan rapat dengan pengurus PAI Kabupaten Merauke, Rabu (31/5).
‘’Kita akan mendata dan menginventarisir anggrek-anggrek  yang ada di Merauke,’’ katanya.   Selain mendata dan menginventarisir, pihaknya juga, lanjut Ketua TP PKK  Kabupaten Merauke ini juga akan mencoba membuat sebuah aturan yang dapat memberikan perlindungan terhadap anggrek dan petani anggrek di Merauke. Ini agar kedepan anggrek  Merauke tidak secara sembarangan  dibawa keluar Merauke lalu diklaim oleh daerah lain. Selain itu, jelas  Rini Gebze, pihaknya  juga akan mencari sebuah lahan khusus sebagai screen house atau kebun untuk  pengembangan angrek Merauke tersebut.
‘’Kita butuh suatu tempat khusus untuk bisa mengembangkan anggrek-anggrek kita. Sekaligus  petugas yang akan menjaga dan merawat khusus anggrek-anggrek itu. Itu   harus  ada petugas khusus yang menjaga dan merawatnya,’’ terangnya.

    Rini   Gebze yang baru menjabat sebagai Ketua DPC PAI Kabupaten Merauke itu mengungkapkapkan, sejak tahun 2015 berdasarkan aturan baru, ketua PAI Kabupaten/kota dan provinsi dijabat oleh istri dari kepala daerah.  ‘’Saat itu, saya belum  menjadi ibu bupati. Setelah ada revisi terkait dengan aturan itu, maka mulai hari ini   saya mnejabat sebagai Ketua DPC PAI Kabupaten Merauke meski belum dilantik,’’ terangnya. (ulo)     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TK Maria Goretti Kunjungi Bandara Mopah

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama