Pemkab Terus Pantau Ketersediaan Bapok

MERAUKE- Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Merauke terus memantau ketersediaan bahan kebutuhan pokok dalam rangka memenuhi bulan puasa maupun idul fitri nanti.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke Ir. Bambang Dwiatmoko menjelaskan, sampai saat ini pihaknya   terus memantau ketersediaan kebutuhan pokok dalam rangka memenuhi kebutuhan selama Ramadan maupun idul fitri nanti.
Menurut Bambang, jika ada kekurangan stok maka tentu pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah dengan mendatangkan suplay  kebutuhan pokok tersebut baik yang terdekat dari Jayapura maupun  dari luar Papua. 
Soal barang putih yang  harganya terus naik dan seakan sulit dikendalikan, Bambang   berkilah bahwa pihaknya sulit karena mengikuti pola nasional.   ‘’Naiknya sangat tajam. Bawang putih ini  sebagian besar impor sehingga kita mengikuti kebijakan nasional,’’ terangnya.
Namun   begitu lanjut   Bambang, sampai awal Juni ini, dari sisi ketahanan pangan masih aman. Belum ada yang bergejolak kecuali bawang putih.    
    Disinggung lebih lanjut soal pembentukan tim dalam rangka pengawasan  di lapangan  untuk memantau dan mengawasi kemungkinan adanya penimbunan  kebutuhan bahan pokok tersebut, Bambang mengungkapkan, saat ini tim yang ada merupakan gabungan dari sejumlah  instansi  atau lembaga terkait  seperti Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan Jayapura Pos Merauke, statistic, bulog, dinas perdagangan,  dinas ketahanan pangan. ‘’Kita belum turun secara sama-sama. Meski    begitu, kita saling memberikan informasi,’’ tandasnya.
Ditambahkan , sampai sekarang ini belum ditemukan adanya indikasi  penimbunan bahan kebutuhan pokok tersebut.
‘’Sampai sekarang  kami belum menemukan indikasi adanya penimbunan  kebutuhan pokok. Tentunya kalau itu ada, kita  serahkan ke pihak berwajib untuk bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,’’ tambahnya.  (ulo)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TK Maria Goretti Kunjungi Bandara Mopah

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama