Razia di THM dan Hotel, 17 Warga Diamankan

“Didominasi Remaja Putri”

MERAUKE- Sebanyak 17 orang diamankan oleh petugas kepolisian Polres Merauke saat melakukan razia penyakit sosial masyarakat di sejumlah tempat hiburan malam (THM) dan hotel yang ada di Kota Merauke, Sabtu (3/6) malam. Ironisnya, dari jumlah tersebut didominasi remaja putri yang masih dibawah umur.
‘’Total yang diamankan ini 17 orang dimana  13 diantaranya perempuan dan sisanya laki-laki. Namun didominasi oleh remaja putri. Mereka ini kami amankan karena tidak memiliki identitas dan masih dibawah umur,” kata Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung melalui Kabag Ops Polres Merauke, Kompol Marthin Koagouw saat ditemui awak media usai razia.
Dikatakan, 17 orang yang diamankan pihaknya didata serta diberikan arahan atau nasehat terlebih khususnya bagi remaja putri oleh Satuan Binmas Polres Merauke.
“Kami berikan nasehat kepada 17 orang yang diamankan ini. Terlebih khusus yang masih dibawah umur. Mereka inikan penerus bangsa namun kenyataan sudah salah jalan dan tugas kami membimbing mereka,” ujar Kompol Marthin.
Marthin menegaskan, bagi warga Merauke yang dalam razia ini terjaring, ini merupakan yang pertama dan terakhir kalinya. Sebab, apabila dalam razia berikutnya petugas kembali mengamankan yang bersangkutan akan diproses.
“Kami akan terus lakukan razia secara berkelanjutan dengan sasaran yang berbeda. Apalagi inikan bulan suci Ramadan,” ucap Kabag Ops, Marthin Koagouw.
Kabag Ops menambahkan, bagi orang tua yang memiliki anak khususnya remaja putri untuk selalu diberikan arahan dan pengawasan. Sehingga, anak yang merupakan generasi dan calon pemimpin bangsa ini tidak salah jalan.
“Inikan sangat memperihatinkan, remaja putri yang seharusnya di rumah belajar malam keluyuran di THM. Sehingga, para orang tua ini harus ekstra mengawasih anak-anaknya,” imbuhnya.

Dalam razia kali ini, Polres Merauke menurunkan 30 personil dari beberapa satuan atau fungsi. Razia dilakukan selama dua setengah jam (22.00-24.30 Wit).(nik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TK Maria Goretti Kunjungi Bandara Mopah

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama