SMAN 1 Terapkan Ujian Kenaikan Kelas Berbasis Komputer


Robert/Radar Merauke
Siswa dan siswi SMA Negeri 1 Merauke saat mengikuti ulangan kenaikan kelas berbasis komputer di ruang laboratorium SMAN 1,  Rabu (31/5). 

MERAUKE- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Merauke menjadi lembaga pendidikan pertama di Kabupaten Merauke yang melaksanakan ulangan  kenaikan kelas berbasis komputer.
Kepala SMAN 1 Merauke, Dra. Maria Dewi Letsoin, M.Pd melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Wakasek Humas) Dra. Tri Sulasmiyati menjelaskan, ujian kenaikan kelas berbasis komputer ini diikuti oleh 800an siswa siswi dari kelas X dan XI SMAN 1 Merauke.
“Sebenarnya berbasis komputer itu bukan pertama. Karena yang lalu itu sudah berbasis IT juga ya, tapi masih menggunakan infokus. Jadi ditayangkan di infokus. Anak-anak lihat sama-sama,  penyelesaiannya sama sama,” kata Dra. Tri Sulasmiyati ketika ditemui Radar Merauke di
Dikatakan, dalam melaksanakan ujian kenaikan kelas berbasis komputer para siswa diwajibkan menggunkan satu unit komputer untuk menyelesaikan soal ulangan tersebut.
“Anak-anak dizinkan untuk pakai HP karena fasilitas di SMA 1 inikan terbatas untuk komputer baru sekitar 170an unit,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk siswa kelas X seluruhnya menggunakan laboratorium sekolah selama melaksanakan ulangan tersebut. Sehingga pelaksanaanya dilakukan berdasarkan pembagian waktu yang sudah dijadwalkan pihak sekolah.
“Untuk kelas XInya mereka menggunakan laptop dan HP, tapi kartunya sudah dicabut. Jadi mereka tidak bisa browsing dan menerima telepon atau sms,” jelasnya.
Ditambahkan, diperkirakan ulangan ini akan berlangsung selama delapan hari ke depan. Untuk mengantisipasi adanya kendala, pihak sekolah telah menambahkan tiga unit wifi yang diletakan di tiga ruang kelas. Sehingga ketika ada gangguan jaringan pada kelas yang sedang melaksanakan ulangan itu siswanya bisa dipindahkan ke kelas cadangan.
“Kami sudah menambahkan wifi tiga unit dan ditempatkan pada tiga ruang cadangan,” pungkasnya.(roy/nik)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TK Maria Goretti Kunjungi Bandara Mopah

Dua Bahasa Lokal di Merauke Terancam Punah

Letkol Heri Krisdianto: Proxiwor Musuh Bersama